ASOSIASI WARTAWAN DEMOKRASI I9NDONESIA.
CHAMEUH RM JUARA INFORMASI MEDIA
Baru-baru ini US ARMY merilis platform Peperangan elektroniknya, perangkat perang elektronik yang mengintegrasikan paket lengkap perlindungan pasukan Infantri dari kemampuan Perangkat Jamming di darat hingga perangkat Signal blocking and interupting milik Pesawat AWACS, hebatnya teknologi ini bahkan bisa di pakai kelompok prajurit hingga di tingkat peleton.
Rilis Raytheon memperlihatkan kinerja platform tsb dimana seorang prajurit Infantri pun nantinya bisa melawan Armada Drone tempur, cara kerjanya ialah memblok signal dalam paramiter EWMPT sehingga perangkat Elektronik milik musuh yang ada dalam radius ini bisa diputuskan signal dan alur komunikasinya dgn pusat komando musuh,, selanjutnya Drone atau perangkat elktronik milik musuh bisa diambil alih (Hacked) dan dikendalikan untuk dijatuhkan atau bahkan di bawa pulang. (Sperti yg di lakukan Iran ke RQ-170 sentinel milik AS).
Teknologi ini telah mulai di gunakan AS pada divisi AD nya di Pasifik dan Eropa, divisi yang dinamakan I2CEWS (intellegence, Information, Cyber Electronic warfare and space), dengan teknologi ini diharapkan Drone serang atau Kamikaze drone tidak akan menjadi masalah terhadap pasukan darat AS..
LAHENDRA.