ASOSIASI WARTAWAN DEMOKRASI INDONESIA.
CHAMEUH RM SENTRAL PANCA MEDIA NASIONAL.
Baru-baru ini beredar gambar Milisi Taliban yg bertanggung jawab atas serangan ke markas Tentara Afganistan ANA (Afganistan National Army) pada tanggal 20-23 Oktober yang llu, serangan tsb menewaskan 24 Prajurit ANA dan 6 lainya ditawan, serta menewaskan 12 Orang polisi dan 47 Personil keamanan Afganistan yang lain.
Yang menarik adalah perlengkapanya, Taliban yang setau saya hanya memakai Senjata seadanya AK-47, RPK, RPG, ngk ada seragam, Gear apa adanya, hanya memakai sendal jepit, alat komunikasi hanya berupa HP atau Walkie Talkie.
Namun di gambar yg dirilis baru-baru ini oleh Taliban sendiri menunjukan modernisasi dalam standard tempur milisi tsb, dan ngk main-main terlihat ada Ranpur HMMWV, senapan mesin M2HB, senapan mesin Regu M240B dan M240 standard, senapan mesin Ringan M249 SAW, senapan serbu M16A4, senapan serbu M4, dan peluncur Geranat P540-1, NVG (night vision Goggle), Saluran Komunikasi Taktis, Kamera Helm (Gopro), Gear Tempur taktis, dan sepatu boots standard AD.
Menurut situs “Calibre Obscura” memang dri tahun 2017-2018 Taliban telah membentuk Apa yg dinamakan Pasukan Khusus “Red unit” (jika ditranslate ke bahasa Inggris), dan kebanyakan alat tempurnya direbut/dirampas dari Pasukan Afganistan sendiri, namun tidak menutup kemungkinan bahwa Taliban juga mendapatkan Semua persenjataan tsb dari Black market atau pasar gelap bahkan Situs “We Are the Mighty” menambahkan Taliban juga menggunakan senapan Serbu FN SCAR, dan perangkat Laser penanda sasaran AN/PEQ-5.
https://www.longwarjournal.org/archives/2020/10/taliban-kills-24-soldiers-capture-6-in-attack-in-afghan-west.php
Dan
https://www.wearethemighty.com/gear-tech/taliban-special-forces-and-tech?rebelltitem=2#rebelltitem2.
LAHENDRA BIN SUTIAMAN ST BSSN