ASOSIASI WARTAWAN DEMOKRASI INDONESIA.
CHAMEUH RM SENTRAL PANCA MEDIA.
SELASA, 27 OKTOBER 2020 Unit pengintai gunung dari tentara senjata gabungan Distrik Militer Selatan, yang berbasis di Karachay-Cherkessia, telah menerima serangkaian senapan sniper SVD-M Dragunov yang ditingkatkan dan senapan sniper 12,7 mm Kord-M ASVK-M, milik Kementerian Pertahanan Rusia. kata kantor pers.
ASVK (Senapan sniper berkaliber besar Army Kovrov) diadopsi oleh Kementerian Pertahanan Rusia dengan sebutan kompleks penembak jitu 6S8 “Kord” pada Juni 2013 dan digunakan oleh Tentara Arab Suriah selama Perang Saudara Suriah. Senapan sniper KSVK atau Degtyarev adalah senapan antimateri 12,7 mm yang dikembangkan di Rusia untuk tujuan penembakan balasan dan menembus dinding tebal, serta kendaraan lapis baja ringan.
Selain itu, unit pengintai dari pasukan gabungan Distrik Militer Selatan telah menerima versi upgrade dari senapan serbu AK-74M yang memiliki penutup flash dan lampu taktis, yang membuatnya berbeda dari versi dasar.
https://www.armyrecognition.com/defense_news_october_2020_global_security_army_industry/russian_southern_district_reconnaissance_unit_receives_asvk-m_and_svd-m_sniper_rifles.html
LAHENDRA SUTIAMAN ST