CHAMEUH RM SENTRAL PANCA MEDIA.
Awalnya mereka berunjuk rasa “DAMAI” meneriakan keadilan untuk “RAKYAT”, ketidak puasan atas pemerintah, lalu memprovokasi, rakyat, dari yang bodoh, pintar, terpelajar, sarjana, intelektual, cendekiawan, dosen, dokter, guru-guru, mantan tentara dan polisi, fitnah propaganda kebencian terhadap pemerintah mereka lancarkan melalui media massa maupun Sosmed, mirip lah seperti yang kita alami saat ini di negri tercinta NKRI.
Mereka menggunakan AGAMA untuk menyembunyikan agenda “MAKAR” yang sedang mereka rencanakan untuk merebut kekuasaan dari Pemerintahan yang SAH di pilih secara demokratis.
Mereka menyerukan untuk melawan Negara dan terjadi Caos yang berujung jatuhnya korban dari kedua belah pihak pro pemerintah dan oposisi, pada akhirnya tangan luar ikut campur dalam kekacauan itu.
Pihak luar yang berkempentingan mengambil keuntungan dari kekacauan itu dengan menjual senjata untuk melakukan pemberontakan, dan akhirnya malapetaka itu datang menghancurkan dan meluluhlantakan Negara yang tadinya hidup penuh kedamaian menjadi neraka membakar tubuh anak2, ibu-ibu dll.
Dan kita mencium gerakan itu beralih ke Indonesia, mereka sebenarnya tidak peduli nasib rakyat jelata, yang mereka inginkan adalah kekuasaan dan tahta.
Pada akhirnya rakyatlah yang menderita, penyesalan di kemudian hari tidak ada artinya di saat kehancuran dan malapetaka itu telah tiba… Renungkah lah sebelum terlambat.. Janganlah jadi Loser yang merusak Negerimu sendiri..
LAHENDRA